hello world! I'm Creative !!!
Kreatif bukanlah semata-mata anugerah yang Tuhan berikan kepada kita, melainkan sebuah ketekunan untuk jeli melihat sesuatu dengan sebaik mungkin. Memahami tentang ilmu yang sedang dipelajari kemudian mengembangkan adalah bagian dari proses kreatif. Buktikan kepada semua orang bahwa dirimu adalah orang kreatif. Orang kreatif tak ingin bicara omong kosong, mereka menghabiskan sebagian waktunya untuk merenung sejenak tentang apa yang akan diciptakan . create, create and create. menciptakan tanpa ilmu yang mendasar sama saja. Itu berarti orang kreatif secara tidak langsung harus melakukan dua hal sekaligus, yaitu belajar dan kemudian menciptakan.
Berikut adalah tujuh kebiasaan yang ditemukan pada orang-orang yang
sangat inovatif dan kreatif yang dirangkum dari buku “The Myths of
Innovation” karangan Scott Berkun :
1. Kegigihan – orang yang kreatif membutuhkan keyakinan, kerja keras dan fokus yang
tajam pada hasil akhir untuk tetap bertahan pada tujuan menciptakan sesuatu dalam
menghadapi hambatan dan rintangan. dan bagian terpenting dari sebuah karya penciptaan adalah bagaimana proses itu terjadi.
“Penemuan adalah 1% inspirasi, 99% keringat”, -Thomas A. Edison -
2. Hilangkan Kebiasaan Membatasi Diri – Di bawah
sihir hambatan/rintangan, kita merasa terbatas dan terjebak. Kita perlu
membebaskan diri dari pikiran-pikiran ini dengan menghilangkan asumsi
dan pembatasan. Ini adalah apa yang kita maksud ketika kita mengatakan
“berpikir di luar kotak”. Dorong diri kita untuk terbuka terhadap
ide-ide baru dan solusi tanpa pengaturan keyakinan yang membatasi.
Ingat, inovatif adalah lebih jauh tentang psikologi daripada
intelektualitas.
3. Ambil Risiko, Buatlah Kesalahan – Saya percaya
bahwa sebagian alasan mengapa kita membatasi diri adalah ketakutan kita
untuk gagal. Berpikirlah selalu bahwa beberapa ide memang akan gagal
untuk proses pembelajaran. Buatlah banyak prototypes, uji cobakan pada
orang-orang, kumpulkan umpan balik, dan lakukan perubahan secara
bertahap. Dibanding memperlakukan kesalahan sebagai kegagalan, anggaplah hal itu sebagai percobaan. “Percobaan
adalah kegagalan yang memang diharapkan untuk secara sengaja mempelajari
sesuatu.” – (Scott Berkun). Jangan menghukum diri sendiri untuk
kegagalan, sebaliknya terimalah kegagalan, ambil pengetahuan yang baru
didapat dan olahlah kembali untuk mencari solusi terbaik. Tetaplah
berada di tujuan anda sampai menghasilkan hasil terbaik, namun tetap
harus dipahami bahwa mungkin anda akan menabrak batu rintangan di
sepanjang jalan.
“Saya belum gagal. Saya baru saja menemukan 10.000 cara yang tidak berfungsi.”, -Thomas A. Edison –
4. Melarikan diri – lingkungan kita sangat
mempengaruhi apa yang kita rasakan. Semakin santai dan tenang kita
secara internal, lebih mudah kita memasuki alam inovatif dalam pikiran
kita. Inilah sebabnya mengapa ide-ide kadang-kadang datang kepada kita
ketika berada di kamar mandi atau saat kita sendiri. Masing-masing dari
kita memiliki pemicu yang berbeda untuk mengakses energi inovatif kita.
Banyak pemikir besar pergi keluar berjalan-jalan untuk mencari solusi
terhadap permasalahan mereka. Bereksperimenlah dan temukan apa yang
bekerja baik untuk anda.
5. Menuliskan ide-ide – Banyak inovator dan
orang-orang inovatif membuat jurnal untuk menuliskan ide-ide dan pikiran
mereka. Beberapa menyimpan buku sketsa, buku memo, post-it notes, atau
kertas kosong. Mereka semua memiliki metode untuk menangkap pikiran
mereka, untuk berpikir di atas kertas, mengatasi hambatan mereka dan
memulai proses inovatif. Sebagai informasi, catatan Leonardo Da Vinci
yang terkenal dibeli oleh Bill Gates seharga $ 30.8 Juta dolar.
6. Carilah Sebuah Pola & Buat Kombinasi – Ide
berasal dari ide-ide lain sebelumnya. Tahukah Anda bahwa Edison bukanlah
orang pertama yang muncul dengan penemuan bola lampunya? Ia adalah
orang pertama yang membangun filamen karbon yang bisa diterapkan di
dalam bola kaca, yang membuat lampu lebih tahan lama. Bukalah diri anda
selebar-selebarnya terhadap ide-ide baru, cari pola dan lihat bagaimana
anda dapat menggabungkan ide-ide tersebut untuk memperbaiki solusi yang
ada.
7. Keingintahuan – Banyak inovator hanya sekedar
orang- orang yang penasaran ingin tahu, dan ingin memecahkan masalah.
Berlatihlah melihat sesuatu dengan cara berbeda. Misalnya, saat melihat
solusi untuk sebuah masalah, tanyakan pada diri sendiri, “Apa sajakah
cara alternatif untuk melakukan hal ini?”. Ajukan banyak pertanyaan dan
tantang norma atau metode yang sudah ada saat ini.
desain cover blocknote ( depan) |
desain cover blocknote ( belakang ) |
Komentar
Posting Komentar